Tahun
2015 sewaktu lebaran yang lalu, saya pribadi mudik ke Solo(Sragen) memakai Suzuki Ertiga tipe GL tahun
2013. Kondisi mobil : Km. 20.000an, warna silver, ban masih 80% layak pakai,
rutin servis BERES. Kami di mobil berangkat dari Bogor berempat dengan barang
bawaan di bagasi yang tidak terlalu berat, Cuma oleh-oleh dan flat TV 21”,
kebetulan saya yang nyopirin sendiri, yang lain PELOR(nempel molor- heeeeeee…).
Rute Perjalanan
Kami melalui rute perjalanan Bogor- Sragen sebagai
berikut :
Cibinong - Tol Jagorawi - Tol JOR(Jakarta
Outer Ring road) - Tol CIPALI - Exit Tol Brebes – Pemalang(Pantura) – Semarang -
Masuk Tol Krapyak(Semarang) - Exit Tol Salatiga - Terminal Tingkir Salatiga -
Kacangan(Boyolali) - Gemolong(Sragen) - Finish di Plupuh(Sragen).
Istirahat 2 kali, yang pertama istirahat
di rest area Cipali Km.100 selama 30 menit(jam 10-11 malem) dan yang kedua
istirahat di perbatasan antara Pekalongan & Kendal, Jawa Tengah untuk Solat
Subuh selama 30 menit juga.
Total perjalanan dari Bogor - Sragen
kurang lebih 650-700 km(sekali perjalanan).
Keadaan Jalan
Kami Mudik H-5 Lebaran, berangkat malam
hari jam 19.00 WIB dari Bogor dengan kondisi jalan relatif lancar, cuma terkena
macet di Exit Tol Brebes dan beberapa titik di kota Brebes, Tegal dan Semarang.
Kondisi macet saat itu tidak terlalu parah, mobil masih bisa jalan pelan – pelan
(20Km/jam) dan sesekali lalu lintas berhenti selama beberapa menit, lalu lancar
lagi. Sampai tiba di rumah jam 9.00 Pagi.
Karakter Sopir
Saya sendiri menginjak pedal gas secara
pelan - pelan alias di urut, jarang sekali langsung di gas secara agresif atau
istilahnya di kick down. Kalau ketemu jalanan agak sepi saya injak pedal gas agak
dalam sampai jarum speedometer bertengger di angka 120an Km/Jam secara
konstan, seperti saat memasuki aspal tol CIPALI dan tol Semarang, hebatnya mobil
Ertiga masih stabil-stabil aja, hora ada istilahnya limbung. Perlu ditulis pake tinta emas, kalau Saya
seringnya main dikitiran mesin 2000-3000 RPM biar irit(berdasarkan torsi
maksimal mesin).
Konsumsi Bensin
Saat masuk tol Jagorawi lewat pintu tol
Cibinong, kami melakukan pengisian bahan bakar full Tank dengan menggunakan
jenis bensin RON 88 alias Premium sebanyak 45 Liter. Sampai rumah bensin masih sisa sekitar 2
bar. Kalau dikonversikan ke harga bensin yang sekarang(Mei 2017), perliter
premium seharga Rp. 6.500, full tank Cuma merogoh kocek sebesar Rp.290.250 dan
sampai rumah bensinnya masih Sisa lho cah! uirittt...benerrr.