Mobil Suzuki Ertiga dan
sebagian besar produk-produk mobil Suzuki yang dipasarkan di Indonesia, hampir semua sistem pengeremannya menggunakan sistem hidrolik alias sistem rem yang digerakkan oleh cairan atau kita
sering menyebutnya minyak rem.
FUNGSI PENGURASAN MINYAK REM
Minyak rem mempunyai
fungsi yang vital disistem pengereman mobil kita, minyak rem berfungsi sebagai
penggerak disistem pengereman mobil kita, jika minyak rem habis karena bocor,
dll, maka bisa dipastikan sistem pengereman mengalami kegagalan fungsi alias
rem Blong.
Untuk menunjang fungsi
pengereman, maka minyak rem perlu dilakukan pengurasan supaya sistem pengereman
berfungsi secara optimal. Lha kenapa harus dikuras dan diganti dengan minyak
rem yang baru? Jawabane karena minyak rem mempunyai karakter titik didih yang
tinggi. Bisa dibayangkan panas yang diakibatkan saat rem bekerja,
dijamin kicat kicat masbro kalo didemok wkwkwkwk. Dari sifat itulah sehingga
minyak rem mempunyai sifat sampingan yang dinamakan hidroskopis(menyerap
air). Jika kandungan air dalam minyak rem sudah terlalu banyak akan
menimbulkan efek negatif, diantaranya :
1. Karat
Karat dalam saluran minyak rem bisa menimbulkan efek yang sangat berbahaya, salah satunya kebocoran minyak rem di kaliper rem itu sendiri, ini yang sering kita temui dilapangan. Kalo sudah bocor, lama kelamaan minyak yang ada di tabung reservoir(cadangan) terbuang habis. Jika habis, rem bisa blong dan kita cuma bisa mengandalkan pengereman dari rem tangan(hand brake) saja, tentunya dengan tingkat kepakeman yang rendah.
Karat dalam saluran minyak rem bisa menimbulkan efek yang sangat berbahaya, salah satunya kebocoran minyak rem di kaliper rem itu sendiri, ini yang sering kita temui dilapangan. Kalo sudah bocor, lama kelamaan minyak yang ada di tabung reservoir(cadangan) terbuang habis. Jika habis, rem bisa blong dan kita cuma bisa mengandalkan pengereman dari rem tangan(hand brake) saja, tentunya dengan tingkat kepakeman yang rendah.
2. Rem Macet
Mobil anda berat untuk berakselerasi? Mungkin
salah satu penyebabnya dari sistem pengereman yang mengalami mager(males gerak)
wkwkwk. Jadi rem tidak mau balik keposisi semula karena rem sudah lengket
dengan Disk/cakram/tromol). lha kok bisa ???... lha didunia ini apasih yang
ngga bisa wkwkwk.... oke kembali ke topik! Rem macet kadang disebabkan dari
kaliper rem yang sudah karatan, terutama rem belakang. Tapi ada juga kasus rem
macet yang disebabkan dari kondisi hand brake, bisa karena setelan handbrake
tertalu kencang atau mobil diparkir dilokasi parkiran yang miring dalam waktu lama,
yang beginian juga kadang kita temui kasusnya dilapangan. Kalo kayak yang
terakhir ini penyebabanya bukan dari minyak rem ya... perlu diingat ingat.
PERIODE PENGGANTIAN DAN
SPEK MINYAK REM YANG DIBUTUHKAN.
Setiap BERES Suzuki
rata-rata melakukan penggantian rutin minyak rem dikilometer 20.000 dan
kelipatannya(40.000, 60.000, 80.000, 100.000) sesuai petunjuk dari Suzuki
Corporation. Dikilometer segitu memang secara kasat mata terlihat
jelas warna minyak rem sudah mengalami perubahan. Warna minyak rem dari awalnya
bening sudah berubah menjadi gelap dan mengandung kotoran.
Spesifikasi minyak rem
yang digunakan Suzuki adalah DOT 3 yang termasuk kedalam SGA(Suzuki Genuine
Accessories) dengan volume perbotol 300 ml. Harga dari minyak rem Suzuki ini
kurang lebih Rp.25.000 perbotol dan rata rata ketika konsumen melakukan servis
rem di kilometer 20.000 dan kelipatannya akan disertakan dalam estimasi
pekerjaan yang dibuat oleh SA(Service Advisor). Biasanya pengurasan minyak rem
memerlukan 2 botol minyak rem dan Minyak rem ini biasanya tersedia di
BERES-BERES Suzuki dan ditoko-toko sparepart mobil yang besar dikota-kota
seluruh Indonesia.
Jangan Lupa yak, Minyak
Rem juga perlu diganti jika sudah mencapai kilometer yang dianjurkan. Semoga
membantu artikelnya.
Agus Waluyo-Suzuki Citra
Asri Buana Pajajaran Bogor Jawa Barat.
0 komentar:
Post a Comment