Ruang mesin
terlihat bersih dan kering tanpa kotoran adalah sesuatu yang enak dipandang
mata dan salah satu acuan bahwa kondisi mesin dalam keadaan baik.
Sebaliknya,jika pada bagian ruang mesin terdapat kotoran semisal oli yang bocor dari body mesin dapat dipastikan orang yang melihatnya
akan merasa terganggu dengannya dan dapat dijadikan acuan awal bahwasanya mesin anda
kurang sehat.
Pemilik Suzuki Aerio dan Baleno Next-G harus lebih
waspada akan kebocoran ini,dikarenakan usia mobil yang sudah agak tidak muda
lagi walaupun kondisi dilapangan jarang dijumpai. Tapi tidak perlu khawatir jika menemui masalah diatas karena ada Kami
yang siap memperbaikinya(Baca Teknisi-Red). Untuk masalah kebocoran oli diruang mesin biasanya
bersumber oleh dua hal :
- Selang power steering yang bocor
- Dari O-ring atau seal Oil Control Valve(OCV) yang berada di cover timing chain
Sumber Kedua masalah diatas biasanya tidak bisa
diperbaiki,kalaupun bisa biasanya tidak bertahan lama dan terlalu beresikko
untuk itu komponennya wajib diganti.
Untuk harga selang power steering baru kurang lebih
tiga ratus ribu,adapun O-ring OCV saya sendiri enggak hafal...sory ya...hehehe...Selanjutnya Sedikit saya akan membahas tentang perbaikan
kebocoran oli pada O-ring OCV.
A. Melepas dan
Memasang Oil Control Valve
Melepas
Lepas oil gallery pipe No.1 (1) dan
oil control valve (2) dari timing chain cover (3).
Memasang
- Pasang O-ring baru (4) ke oil control valve.
- Pasang oil control valve ke timing chain cover. Kencangkan dengan Momen pengencangan Mur mounting oil control valve (a) 11 N·m (1.1kg-m, 8.0 lb-ft)
- Pasang oil gallery pipe No.1 dengan copper washer baru (5) ke timing chain cover. Kencangkan baut sesuai spesifikasi Momen pengencangan Baut oil gallery pipe No.1 (b) 30 N·m (3.0 kg-m,21.5 lb-ft)
B. Pemeriksaan Oil
Control Valve(OCV)
Oil Control Valve
- Periksa strainer (1) dan permukaannya (2) dari oil control valve dari tersumbat atau rusak. Bersihkan oil control valve jika tersumbat atau kotoran yang menempel pada strainer atau permukaan oil control valve. Ganti oil control valve jika permukaannya rusak.
- Periksa tahanan antar terminal oil control valve.
Tahanan oil control
valve
6.7 – 7.7 Ω (at 20 °C
(68 °F))
0 komentar:
Post a Comment