Secara umum mobil injeksi yang mesinnya masih dalam keadaan
dingin/lama tidak dinyalakan,kebanyakan diknalpot akan sedikit ngebul putih
saat mesin pertama kali dihidupkan. Hal itu sangat wajar sekali dikarenakan supaya mesin mudah hidup.Mesin mudah
hidup jika campuran bensin+udara bersifat kaya/basah. Artinya perbandingan
antara bensin dan udara 5:1 ( 5 untuk udara&1 untuk bensin) atau malahan
bisa 1,5:1 jika suhu mesin mencapai 0 derajat celcius. Perbandingan campuran
bensin&udara bisa dikatakan kaya jika perbandingan campuran dibawah 10:1. Secara ilmiah perbandingan campuran yang ideal berkisar di 14,7:1.
Nah sekarang kita masuk ke sistem injeksi. Di sini kita akan
bahas terlebih dahulu Mode yang ada di program ECM/ECU yaitu “Open Loop in Run Mode” kalo dalam bahasa
indonesianya kurang lebih artinya “Loop terbuka di Mode jalan” (ini bahasa gue sendiri hahaha..) karena sistem inilah yang berjalan
disaat mesin pertama kali dihidupkan dan mesin masih dalam keadaan dingin.
Open loop sendiri
arti yang paling gampang yaitu ECM TIDAK/BELUM menggunakan salah satu atau beberapa sensor
untuk setingan mesin. Dalam mode ini terdapat beberapa sensor yaitu :
ECT(Sensor suhu mesin),IAT(suhu udara),MAP/MAF(D-Jetronic/L-jetronic),
CKP/CMP(sensor putaran mesin) dan H02S(oksigen sensor). Nah..sensor mana yang
tidak digunakan di sistem ini ? jawabannya yaitu HO2S. Karena sensor HO2S tidak
digunakan maka sistem ini disebut Open Loop.
Akibat Program ECU/ECM “Open Loop in Run Mode” ini Injektor
menyemprotkan bensin secara bersamaan dalam waktu tertentu untuk mendapatkan
campuran bahan bakar dan udara yang kaya supaya mesin mudah untuk dihidupkan. walhasil...Dipagi hari biasanya dikenalpot agak ngebul berasap putih dalam rentang waktu tertentu.
Semoga berguna artikelnya....
Juste-Citra Asri Buana Pajajaran Bogor.
Semoga berguna artikelnya....
Juste-Citra Asri Buana Pajajaran Bogor.