September 16, 2014

Menganalisa Torsion Beam pada Suzuki Ertiga dan Mazda VX-1

Kaki-kaki belakang atau suspensi belakang dari kedua mobil diatas adalah sama yaitu menggunakan tipe suspensi independent Dengan Aksel Lengan Torsi(torsion beam). Kabarnya keduanya juga dilanda masalah yang sama yaitu ketika kendaraan berbelok terdengar suara “Cething” di bagian belakang kendaraan. Dari beberapa analisa yang dilakukan temen-temen teknisi dari suzuki dan temen-temen teknisi dari Mazda didapatkan beberapa penyebab munculnya bunyi diatas.

Pertama ada yang bilang sumber masalah berasal dari moment baut di arm yang kurang kencang yang dikawatirkan arm masih belum duduk sepenuhnya ditempatnya.tapi alasan ini terpatahkan ketika baut sudah dikencangkan dengan moment yang cukup kencang akan tetapi Bunyi masih ada,alhasil analisa yang pertama ini kurang tepat.

Kedua ada yang bilang kualitas bahan yang kurang bagus,dikarenakan tipe suspensi ini harganya yang lumayan mahal kurang lebih berkisar diatas Lima Jutaan Rupiah. Bahan dengan kualitas kurang bagus tidak mampu menahan beban putir yang lumayan besar saat berbelok,inilah yang menyebabkan bunyi diatas.

Menurut analisa ane pribadi,alasan kedualah yang masuk akal,buktinya setelah diganti dengan part yang baru masalah diatas menjadi clear. Kabarnya memang dikarenakan dari OEM maka pabrikan meminta Kualitas Part_nya untuk ditingkatkan,walhasil Kedua Kendaraan ditas menjadi Yahud kembali setelah dilakukan penggantian dengan part yang sudah di Upgrade.Juoz gandos kotos-kotos,hehehe...

Bagi masbro dan pembaca sekalian,ane sedikit mau sharing tentang fungsi dari Part yang bermasalah yaitu Torsion beam.check this out...gan.

Fungsi Torsion Beam = Pada saat salah satu roda berpegas (juga pada saat belok), maka lengan torsi menerima beban puntir sehingga berfungsi seperti stabilisator. Sedangkan stabilisator sendiri berfungsi untuk menstabilkan beban di bodi bagian kanan dan kiri kendaraan sehingga meminimalisir body roll dan supaya ban belakang tidak terseret oleh gerakan dari roda depan saat berbelok dengan dibikin supaya roda belakang Toe in kepada roda depan.

Sekian dulu...semoga bermanfaat artikelnya.

0 komentar:

Post a Comment