Mobil kecil atau city car/key car yang satu ini memang dibenamkan teknologi terbaru dari Suzuki yaitu AGS atau Auto Gear Shift pada transmisinya. Pada artikel ini dikhususkan untuk membahas tentang penggantian Kopling Wagon R AGS.
Pada dasarnya transmisi ini masih
menggunakan kopling set seperti mobil-mobil bertransmisi manual, cuma perbedaanya ada pada Shifting Partnya. Jadi masih menggunakan
kampas kopling, release bearing(dek laher), clutch house(matahari) dan pilot
bearing. Cuman, sistem yang menggerakkan kopling dan transmisinya sudah otomatis,
sparepartnya dari vendor terkenal merk Magneti Marelli.
Sekali lagi tujuan dibenamkannya AGS
karena Wagon R adalah mobil kecil yang mempunyai tenaga yang tidak
terlalu besar, jika mobil ini menggunakan transmisi otomatis tipe CVT atau
Planetary Gear, power mobil malah jadi semakin terpangkas/terbebani dan efeknya tenaga mesin semakin kecil, buat nanjak bisa boyooo. Walhasil, Suzuki mengakali transmisinya dengan menggunakan sistem AGS supaya tenaga
mesin yang disalurkan tidak terbuang banyak di sistem Transmisi/power train(pemindah
daya).
Kembali ke judul pembahasan... saat ini
sudah ditemukan kasus di beberapa BERES Suzuki berkaitan dengan kopling Wagon R AGS yang sudah slip, beberapa saja... tidak banyak, kemarin sih di kilometer 20.000
sudah ada gejala slip kopling.
Gejalanya : Saat mesin mulai melaju atau ketika pedal gas diinjak, mobil terasa agak “dretdetan” atau tarikan kurang halus, mirip seperti mobil “mbrebet”. Seperti itulah kira kira penjelasannya, kalo mau lebih jelas datang langsung ke BERES yak wkwkwk...
Gejalanya : Saat mesin mulai melaju atau ketika pedal gas diinjak, mobil terasa agak “dretdetan” atau tarikan kurang halus, mirip seperti mobil “mbrebet”. Seperti itulah kira kira penjelasannya, kalo mau lebih jelas datang langsung ke BERES yak wkwkwk...
Penyebabnya apa ?
Inikan pakai kopling tipe manual tapi
perpindahan giginya pakai komputer alias otomatis, kok kilometer sekian sudah
ada yang slip? haruse kan bisa bertahan lama, kan sudah komputerais!
Ya kembali lagi, tidak semua Wagon R AGS
didera kasus yang sama, hanya beberapa saja dan sangat minoritas hehehehe. Setelah
ane dan beberapa temen dari dealer-dealer lain rembukan menganalisis kasus ini, sebenarnya
sangat simpel sekali penyebabnya, Yaitu karakter orang/driver saat injak pedal
gas. Kalo dari segi teknik hal ini sangat logis sekali.
Saat pedal gas diinjak secara agresif, putaran
mesin sudah meraung di RPM tinggi, sedangkan kopling agak terlalu lama
melepaskan daya putar dari mesin atau kopling disini dalam posisi setengah
kopling dalam durasi yang lumayan lama. Lama kelamaan kopling jadi slip. Mungkin Suzuki & Magnetti Marelli perlu mengupgrade komputer AGS nya untuk mengatasi hal di atas, karena masih ada kelemahan di sistem AGS nya.
Tapi lain hal jika pedal gas diinjak
secara perlahan-lahan atau di urut, putaran mesin yang tidak terlalu tinggi bisa diimbangi
oleh kinerja kopling otomatis AGS saat melepas putaran dari mesin. Sebenarnya dalam proses
ini juga terjadi slip kopling, tetapi durasi slip kopling tidak terlalu lama
dan gaya gesek kopling ke mesin tidak terlalu besar, sehingga bisa lebih awet.
Solusinya, supaya kopling Wagon R tipe AGS lebih awet, gunakanlah teknik berkendara yang halus. Injak pedal
gas secara perlahan-lahan, istilahnya ngurut gas, jangan di bejek atau
dijambak dan tetap safety first.
Untuk estimasi biaya ganti kopling AGS, silahkan tanyakan
via telepon atau datang langsung ke BERES terdekat. Untuk estimasi waktu
pengerjaan kurang lebih satu hari. Pagi masuk bengkel, sore mobil sudah bisa diambil.
Sekian artikel tentang Karimun Wagon R AGS. Semoga membantu, salam teknik.
Agus Waluyo - Teknisi Mobil Suzuki Citra
Asri Buana Pajajaran Bogor.