Kopling adalah komponen yang letaknya berada diantara mesin dan transmisi yang mempunyai fungsi utama untuk memutuskan dan menghubungkan putaran mesin menuju transmisi supaya bisa terjadi perpindahan gigi secara lembut pada saat kendaraan mulai bergerak.
Dalam beberapa kasus yang ditemui dilapangan,kopling ini umurnya tidak bisa dipastikan atau biasa kami sebut sebagai faktor pemakaian. Jika si pengendara jarang menginjak secara “Setengah kopling” dapat dipastikan umurnya lebih awet. Ada beberapa kondisi yang sering terjadi pada komponen ini,diantaranya :
1. Kopling selip
Biasanya disebabkan oleh jarak pedal kopling yang tidak standart,untuk itu perlu dilakukan penyetelan kabel kopling(pada kendaraan yang menggunakan kabel kopling) atau ganti master silinder kopling(jika koplingnya digerakkan secara hidrolik).jika dengan penyetelan tidak berhasil kemungkinan disebabkan karena kampas kopling,rumah kopling,release bearingnya sudah rusak dan harus diganti. Sebaiknya dilihat dulu fisiknya siapa tahu cuman salah satu dari komponen itu yang rusak jadi bisa menghemat pengeluaran.tapi paling enak ya...diganti satu set/assy toh kita sudah kena biaya turun kopling jadi sekalian aja diganti assy supaya tidak beresiko. Biasanya bengkel resmi juga menyarankan untuk diganti satu set supaya hasilnya maksimal dan mobilnya bisa kenceng lagi larinya.
2. Kopling berdenyit
3. Kopling bergetar
4. Kopling bunyi
5. Kopling lengket.
Satu set kopling biasanya terdiri dari :
1. Disk clutch(kampas kopling)
2. Clutch cover assy(rumah kopling+plat penekan)
3. Release bearing
4. Kabel kopling(jika menggunakan kabel)
Waktu yang dibutuhkan dalam penurunan kopling ?
Untuk masalah berapa waktu yang dibutuhkan untuk proses turun kopling ? biasanya satu harian supaya dalam pengerjaannya santai tapi pasti.
0 komentar:
Post a Comment