February 02, 2012

Drive by Wire

  Beberapa model mobil suzuki sudah tidak menggunakan lagi kabel gas sebagai penggerak katup gas/throttle valve,sekarang throtlle valve digerakkan secara elektronik melalui motor yang ditempatkan di throtlle body yang pergerakannya diatur oleh ECM berdasarkan dua input sinyal dari sensor pedal gas atau APPS(accelerator pedal position sensor) kemudian pembukaan throtlle valve yang  dideteksi melalui TPS(trhotlle position sensor). Sehingga tidak kita jumpai lagi komponen seperti IAC/SIC yang berfungsi untuk mengatur jumlah udara yang masuk ke intake manifold. Di sistem ini putaran idle/langsam dilakukan oleh throtlle actuator(motor).
  Mobil suzuki yang sudah mengaplikasikan sistem ini antara lain(saat artikel ini dibuat) : Grandvitara 2000cc & 2400cc,SX-4,beberapa varian Swift dan Splash.
  Mobil yang menggunakan sistem ini jarang terdapat masalah pada saat putaran idle alias putaran langsamnya stabil.jika di throtlle valve terdapat kotoran yang menyumbat atau kotoran yang dapat menghambat pergerakan throtlle valve,gejala yang sering muncul adalah mobil agak susah distarter dan  MIL/lampu check engine menyala karena ECM mendeteksi adanya masalah pada pergerakan katup gas,tetapi biasanya lampu menyala dengan intensitas tidak tetap alias kadang-kadang menyala kadang mati lagi. Jika terjadi masalah seperti ini cepatlah datang ke BERES(bengkel resmi) untuk memastikan masalah pada mobil anda dan untuk manghapus atau meRESET masalah yang tersimpan di ECM dengan Scan tool(tech 2) .
  Pada beberapa kasus yang tidak biasa,seperti putaran mesin tidak stabil atau putaran mesin naik turun sendiri dapat dipastikan komponen yang berada pada sistem ini ada yang gagal bekerja, seperti: APPS rusak atau TPS yang tidak bekerja atau ECM yang rusak. Tetapi kasus-kasus seperti ini jarang ditemui.
Drive By Wire lebih banyak keuntunganya dibanding dengan sistem konvensional yang masih menggunakan kabel gas.

0 komentar:

Post a Comment